5 Alasan Kamu Tidak Boleh Meninggalkan Teman Kelompok Pendakian - Sajak Aksara

5 Alasan Kamu Tidak Boleh Meninggalkan Teman Kelompok Pendakian

mendaki gunung dengan berkelompok

Mendaki gunung adalah salah satu kegiatan alam liar yang terbilang berbahaya dan tidak sembarang orang bisa melakukan hal ini. Resiko kecelakaan dan tersesat di gunung cukuplah tinggi apabila kamu tidak mengetahui hal tersebut. Terlebih bagi kamu yang sering mendaki gunung sendirian. 

Kehilangan atau memisahkan diri dari kelompok pendakian menjadi salah satu penyebab dari kecelakaan dari seorang pendaki. Jangan pernah memisahkan diri dari kelompok ppendakianmu, jika sudah merasa lelah dan tidak sanggup lagi untuk melanjutkan pendakian segeralah katakan kepada ketua kelompok pendakian atau teman yang lainnya.

Pendakian secara berkelompok adalah satu cara untuk menghindari hal diatas. Tetapi ketika dalam kelompok tersebut, jangan sampai kamu meninggalkan temanmu sendiri ketika mendaki, karena ada beberapa alasan penting. Yuk, disimak alasan dan ulasannya dibawah ini!

1. Mendatangkan bahaya bagi kelompok sendiri

Untuk kamu yang sering mendaki gunung bersama dengan teman, jangan sampai kamu meninggalkan teman.  Ketika suatu kelompok pendakian ada satu teman yang ditinggalkan dan sampai hilang, kamu juga yang akan repot. Sebab pihak basecamp akan menanyai hal tersebut, bisa bisa kamu kena hukuman. 

Disisi lain, ini membahayakan teman dan dirimu sendiri. Potensi hilangnya seseorang yang ditinggalkan tersebut sangatlah besar. Belum lagi jika teman yang kamu tinggalkan ini membawa logistik yang dibutuhkan selama pendakian. Kamu bakalan tidak makan dan berujung mencelakakan diri sendiri di gunung.

2. Melatih Kesabaran

Mendaki gunung memang akan memunculkan sifat asli dari pribadimu. Dan disinilah kamu akan ditempa dan dilatih dalam masalah kesabaran. Dimana dalam setiap kelompok pendakian ada yang memiliki fisik kuat dan ada yang lemah. 

Maka, jika kamu adalah orang yang memiliki fisik kuat dalam sebuah kelompok pendakian alangkah baiknya jika kamu selalu menunggu mereka yang lemah ini. Kalau perlu semangati mereka agar tak patah semangat. Dan jangan sekali kali meninggalkan temanmu sendiri.

3. Teman pendakian adalah tempat meminta tolong

Ingat, di gunung adalah hutan yang berarti manusia disana sudah tentu tidak ada selain pendaki gunung. Kamu perlu sadar bahwa manusia adalah makhluk sosial yang perlu dan membutuhkan manusia lainnya. Begitu juga denganmu kepada teman selama pendakian. 

Jangan merasa kamu paling kuat dan bisa mengatasi segala masalah sendirian, ketika kamu terpisah dari kelompok pendakian dan meninggalkan teman. Maka jangan salahkan ketika kamu tidak bisa mendapatkan pertolongan.

4. Mengedepankan tim pendakian, bukan pribadi

Meninggalkan teman saat mendaki gunung adalah hal paling sembrono untuk dilakukan. Selain membahayakan orang lain, juga bisa melukai hati seseorang. Ketika teman yang kamu tinggalkan, dirinya akan menganggap dirimu sebagai orang yang tidak mengepentingkan kelompok pendakian. 

Disini kamu akan dicap sebagai orang yang hanya mementingkan diri sendiri alias pribadimu. Tidak ada salahnya untuk tetap menunggu dan menikmati alam dengan bunyian yang merdu dari kicauan burung. Sekali lagi, jangan jadikan gunung hanya sebagai kepuasan pribadimu semata.

5. Di gunung, kelompok pendakian adalah keluargamu

Dan disinilah kamu akan dilatih menjaga kekompakan dan kebersamaan saat mendaki gunung. Mungkin, kamu akan menganggap kelompok pendakianmu di gunung adalah orang yang tidak penting bagimu seperti keluarga. Tetapi disinilah kamu harus menganggap mereka sebagai keluarga. 

Dengan hal tersebut, kamu akan lebih merasa nyaman dan enjoy dalam pedakian gunung. Ketika kamu sudah menganggap mereka adalah sebuah keluargamu sendiri. Maka, untuk meninggalkan merekapun kamu akan segan dan takut sendiri. 

Nah, itu dia beberapa alasan yang ternyata membuatmu tidak boleh meninggalkan teman pendakian di gunung. Tetaplah jaga kekompakan dan kebersamaan, jangan ada rasa egois dan hasrat menikmati alam secara pribadi. Ajaklah teman temanmu juga untuk merasakan hal yang sama!

Share:

1 komentar :

  1. The Malta Gaming Authority, extra generally known as as|often identified as} the MGA, is a well-renowned iGaming regulator. The organization 카지노 사이트 safeguards gamers' rights and goals to take care of up} high standards in the trade. The MGA is a pillar of equity and transparency for gamers and operators alike. ITech Labs is a testing and certification lab for Online Gaming techniques, specializing in compliance, software high quality, reporting and supply.

    BalasHapus

5 Gunung di Jogja yang Cocok untuk Pendaki Pemula, Lengkap dengan Tipsnya

  Kamu sedang mencari gunung di jogja untuk pendaki pemula? Kamu bisa membaca artikel ini agar tahu apa saja rekomendasi yang bagus. Tulisan...

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes