PUISI (Nabastala) - Sajak Aksara

PUISI (Nabastala)


Lihatlah betapa luasnya dikau
Takkan mampu dicapai dan diukur dengan apapun
Menunduk memanjang di atas semesta
Siapa yang tau cantikmu

Kau tebarkan berbagai macam bentuk dunia
Kau misteri tanpa bait yang jelas
Kau sering terlihat pukau dan menipu mata
Kau melingkupi jagat semesta

Nabastala begitukah Engkau
Memudar dan merona sering Kau pamerkan
Saksi bisu dalam perjalanan panjang yang sebentar lagi selesai
Menjadi perantara Sabda semesta sering Kau lakukan

Jauh mata memandang di atas sana
Tak sanggup di capai dan pesonamu semakin bertambah
Bukankah Kau pernah dikunjungi Muhammad di batasmu yang tujuh itu
Dan dengan ramamu menyambutnya

Sudalah.........
Kau Nabastala yang jauh di sana
Kau juga yang akan menjadi saksiku nanti
Walau Aku tak ingin melihatmu
Kau tetap terus menggodaku dengan pesona yang Kau tebarkan.
Share:

Posting Komentar

Membaca Tanpa Bersosialisasi, Hidup Penuh Paradoks

Di era digital ini, membaca dan bersosialisasi bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Di satu sisi, membaca membuka jendela duni...

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes