PUISI (Sajadah Ibu) - Sajak Aksara

PUISI (Sajadah Ibu)


 Kusam sudah wajah itu
Ada berjuta kasih yang terlihat
Terlalu sulit untuk bersajak dalam peluknya
Romansa cinta yang indah dalam sajadah ibu

Pelangi tak dapat menggambarkan indahnya
Senja takkan menggantikan senyumnya
Tangis di atas sajadah itu terngiang
Doanya terus terucap menembus langit

Sajadah ibu terbentang indah
Mengiringi tasbih dalam doa mustajab
Matanya meneteskan air di atas sajadah
Pipi kusamnya basah dan lembab oleh air itu

Indah memang.......
Langit melihatnya di atas sajadah itu
Duduk dan menatap sesuatu dalam doa
Sajadah ibu adalah saksi nyata peluhmu
Tak terbayar oleh apapun.
Share:

Posting Komentar

Review Buku Mati Bahagia, Analisis Novel Albert Camus

Apa jadinya jika “kebahagiaan” ternyata bukan tentang hidup, tapi tentang berani mati dalam kondisi yang kamu pilih sendiri? Mati Bahagia k...

Designed by OddThemes | Distributed by Blogger Themes